


Suatu pagi Ducky hendak menemui kura-kura untuk memberi tahukannya tentang festival hutan. Setelah itu bebek mengajak kura-kura untuk menemui monyet dan menceritakan festival hutan tersebut. “Festival hutan?” Tanya monyet. “Iya festival hutan … Itu biasa lomba lari..” Jawab Ducky.

Ketika malamnya monyet bicara sendiri “Ah., lomba lari gak ada apa tantangan yang lebih oke? Mana lawannya boyot semua lagi, apalagi si Kura ah payah!” Ucap Monyet. Keesokan harinya, monyet pun menemui sahabatnya yaitu Kelinci<Cici> untuk menceritakan festival itu.
Siangpun telah tiba, Raja Hutan mengumpulkan semua hewan dan memberitahu tentang persyaratan lomba. ”Barang siapa yang hendak mengikuti lomba, kalian harus memiliki kelompok yang terdiri dari dua hewan dan bagi siapapun yang menang ia berhak menerima hadiah berupa medali dan trophy hutan. Bukan hanya itu kalian juga akan mendapatkan kebun buah beserta bibit dan pengurusnya.” Jelas Raja Hutan.
Semua hewan pun mempersiapkan pasangannya Kura berpasangan dengan Ducky<Bebek> dan Monyet berpasangan dengan Cici. Ketika sedang berlatih bersama, monyet dan Cici menertawakan Ducky dan Kura. “Hahahahaha dasar hewan lelet tidak mungkin kalian menang.” Ledek Monyet. “Tidak masalah kita kalah monyet, toh dalam perlombaan ada kalah ada menang.” Jawab Ducky lembut. “Sudahlah jangan memungkir siapa yang ingin kalah coba di lomba ini hadiahnya kan besar sekali? Ayo kita berlatih lagi monyet.”Ucap Cici. “Uuuh…. Dasar hewan-hewan sombong bisanya meledek saja”.Kata Kura. “Sudah ayo kita berlatih lagi”. Ducky mencoba menenangkan Kura.

Pagi yang cerah mengawali suasana festival hutan semua hewan melakukan persiapan. Kelihatannya kura agak murung. “Kura… kok kamu kelihatan murung? Ada apa?” Tanya Ducky. “Pantas saja dia murung pasti dia tegang karena takut kalah”.Kata Cici. “TIDAK..! Aku pasti menang” Sentak Kura. “Kepada seluruh peserta ayo kita mulai Satu….Dua…Tiga PRIIIIITTTTTT…..”Raja hutan meniup peluit dan lomba pun di mulai.


Kura dan Ducky terlihat bersemangat walaupun tertinggal jauh oleh Monyet dan Cici. Sampai pada rintangan terakhir Ducky dan kura melihat monyet dan cici yang sedang kebingungan untuk melewati sungai apalagi Cici yang takut air. “Kesempatan kita untuk menang….”kata Kura. “Air..”Sambung Ducky.“Aduh.. Bagaimana ini? Ducky dan Kura sudah setengah melewati sungai..” Cici resah. “Sudah lebih baik kita membuat peraju saja.”Kata Monyet. “Baiklah ayo” jawab Cici.
Setelah Cici dan Monyet selesai membuat perahu dan tiba-tiba…… “HORREE!!!” Teriak Ducky dan Kura “Kita MENAAANG!! Yeah…” Cici pun berteriak “TIDAAAAAAAK aku tidak mungkin kalah oleh hewan yang boyot”.
Akhirnya Monyet dan Cici minta ma’af kepada Kura dan Ducky karena mereka telah menghinanya. Mereka menyadari perbuatannya yang selalu sombong dengan kelebihannya.
TAMAT

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Comment Please :)